Jumat, 27 Mei 2011
Sabtu, 23 April 2011
Sabtu, 02 April 2011
Intermeso
Pembangunan gedung baru DPR akhir-akhir ini mendapat kritikan dari berbagai pihak, terlebih masyarakat Indonesia yang notabennya masyarakat menengah kebawah. Memeng ironis pembangunan gedung yang memakan biaya begitu banyak di tengah kondisi masyarakat yang masih serba kekurangan. Mereka tidak melihat betapa beratnya perjuangan masyarakat demi mendapatkan sesuap nasi. Belum lagi ditambah banyak anak yang putus sekolah dan insfrastruktur yang belum memadai. Seperti kemarin-kemarin kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak, Banten. Padahal jalur itu merupakan jalur utama perekonomian jawa dan sumatera yang otomatis jalur utama nasional. Ditambah kondisi jalan Pantura yang banyak berlubang padahal jalur Pantura merupakan ASEAN high way. Bukankah akan lebih bermanfaat bila dana tersebut digunakan untuk hal lain yang lebih jauh lebih penting.
Jumat, 01 April 2011
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN LAYANAN JASABOGA PESAWAT UDARA STUDI KASUS DI PT. JASAPURA ANGKASA BOGA
NCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN
LAYANAN JASABOGA PESAWAT UDARA
STUDI KASUS DI PT. JASAPURA ANGKASA BOGA
Pengunaan teknologi pada masa ini sangat penting.Untuk menunjang pencatatan keuangan yang tepat perlu penerapan system akuntansi yang sesuai standard. Dengan perkembangan teknologi sepesat ini perusahaan perlu memiliki modul aplikasi. PT. Jasapura Angkasa Boga telah memiliki beberapa modul aplikasi untuk membantu pencatatan transaksi-transaksi perusahaan, tetapi dalam implementasinya, modul-modul tersebut belum terintegrasi secara menyeluruh, serta masih memiliki beberapa kelemahan baik yang terkait dengan kebenaran informasi yang disampaikan ataupun yang menyangkut kinerja sistem secara umum.
Struktur tabel-tabel penyimpanan data transaksi yang digunakan masih memungkinkan
terjadinya redundansi data sehingga dalam penerapannya sangat tidak efisien.
Guna mengatasi permasalahan tersebut, maka dibuat suatu Sistem Informasi Akuntansi yang merupakan
suatu sistem aplikasi terkomputerisasi yang mampu melakukan pengolahan data transaksi keuangan perusahaan
secara terintegrasi. Sistem yang dibangun dapat melakukan pengelolaan data Hutang Dagang (Account Payable),
Piutang Dagang (Account Receivable), penjurnalan, pengelolaan Buku Besar (General Ledger), dan pembuatan
Laporan Keuangan (Financial Statement). Sistem yang dibangun juga dapat mengatasi permasalahan yang terkait
dengan struktur tabel pada basis data, di mana tabel-tabel yang ada telah melalui proses normalisasi sehingga dapat
meminimalkan terjadinya redundansi data. Pertumbuhan data pada tabel transaksi relatif kecil dan manajemen
backup dirancang dengan baik, sehingga jalannya sistem bisa stabil dalam waktu yang lama.
. Informasi pada dasarnya adalah sumberdaya seperti halnya pabrik dan peralatan. Produktivitas sebagai suatu hal yang sangat penting agar tetap kompetitif, dapat ditingkatkan melalui sistem informasi yang lebih baik. Jenis usaha yang diadakan meliputi penyediaan produk makanan dan minuman bagi usaha penerbangan (airlines catering & lounge) sebagai operasi utama (main operation) perusahaan, penyediaan produk makanan bagi hotel-hotel (dalam bentuk produk pastry bakery), penyediaan jasa perawatan pakaian bagi hotel (laundry), serta usahausaha lain yang sejenis. Mengingat banyaknya jenis usaha yang diselenggarakan oleh perusahaan ini maka dibutuhkan suatu sistem akuntansi yang efektif
dan efisien sehingga bisa dihasilkan pelaporan keuangan yang akurat sebagai dasar pengambilan kebijakan manajemen dan operasional perusahaan. Kelemahan yang pertama adalah terdapatnya kesalahan-kesalahan penyajian data pada laporan (report) yang dihasilkan. Kelemahan ini meliputi kesalahan penyajian Neraca (Balance Sheet), Laporan Laba-Rugi (Income Statement), serta Neraca Saldo (Trial Balance). Kesalahan-kesalahan tersebut berupa kesalahan proses yang terjadi pada aplikasi yang mengakibatkan laporan yang dihasilkan tidak sesuai dengan laporan yang diinginkan.Kelemahan lainnya adalah pada struktur tabeltabel pada basis data yang kurang tepat di mana hal ini mengakibatkan masih terjadi redudansi data dalam basis data, sehingga untuk penggunaan jangka panjang keefisienan sistem tidak terjaga. Selain itu,
Rancang Bangun Sistem Informasi ... AA. K Oka Sudana Teknologi Elektro 20 Vol. 6 No. 3 Juli – Desember 2007sistem sebelumnya tidak secara penuh mendukung multicurrency di dalam pemrosesan suatu transaksi. Multicurrency merupakan pemrosesan transaksi dalam satuan mata uang yang berbeda-beda yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata. Untuk melakukan penjurnalan, item-item transaksi harus dicatat dengan mata uang rupiah. Jika terdapat suatu dokumen transaksi yang menggunakan mata uang selain rupiah maka Bagian Accounting harus mengkonversi mata uang tersebut ke mata uang rupiah terlebih dahulu secara manual sebelum dilakukan penjurnalan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Baridwan, Z. 1992. Intermediate Accounting , Edisi 7.
BPFE-Yogyakarta.
[2] Eka Juniantara I Gede, 2007. Rancang Bangun Sistem
Informasi Manajemen Inventory pada Perusahaan
Inflight Catering Service – Studi Kasus di PT.
Jasapura Angkasa Boga, Tugas Akhir, Jurusan
Teknik Elektro Universitas Udayana.
Rancang Bangun Sistem Informasi ... AA. K Oka Sudana
Teknologi Elektro 25 Vol. 6 No. 3 Juli – Desember 2007
[3] Hartono,Jogiyanto,1999. Analisis Dan Design Sistem
Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis., Andi Offset, Yogyakarta.
[4] Hopwood,William S, dan Bodnar, George H. 2000.
Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta : Salemba
Empat Pearson Education Asia pte.Ltd. Prentice-
Hall.Inc.
[5] Imam, A.W, 2005, SQL Server 2000 Implementasinya
dalam Pemrograman Visual Basic dan Crystal
Report, Graha Ilmu, Yogyakarta
[6] Kieso, E.K, Weygandt, J.J, dan Warfield T.D. 2001.
Akuntansi Intermediate, Erlangga, Jakarta.
[7] Leong, Marlon. 2004. Implementasi AktiveX Data
Objects Pada Visual Basic, Andi- Yogyakarta
[8] Oka Sudana, A.A.K, 2005, Dokumentasi Standard
Operating Procedure (SOP) PT. Jasapura Angkasa
Boga, Team Sertifikasi Mutu ISO 22000-HACCPHalal
JAS Catering – Bali.
[9] Oka Sudana, A.A.K, 2006, Dokumentasi Sistem
Informasi dan Program Aplikasi PT. Jasapura
Angkasa Boga, IT JAS Catering – Bali.
[10] Smith, S.B.1989. Computer-Based Production and
Inventory control. Prentice-Hall International, Inc.
[11] Sujana Eka Putra, I Gede, 2005, Dokumentasi Sistem
Informasi PT. Jasapura Angkasa Boga – Laporan
Serah Terima Tugas Unit IT, JAS Catering – Bali.
[12] Suryawan, I Made, 2007, Rancang Bangun Sistem
Akuntansi Inflight Catering Service – Studi Kasus di
PT. Jasapura Angkasa Boga, Tugas Akhir, Jurusan
Teknik Elektro Universitas Udayana.
[13] Yuswanto. 2005 . Mengolah Database dengan SQL
Server 2000, Prestasi Pustakaraya Publiser, Jakarta.
Sumber:
http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/kompyang_3_.pdf
A.A. K. Oka Sudana
Staf Pengajar Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Kampus Bukit Jimbaran Bali, 80361
Email : okasudana@unud.ac.id
LAYANAN JASABOGA PESAWAT UDARA
STUDI KASUS DI PT. JASAPURA ANGKASA BOGA
Pengunaan teknologi pada masa ini sangat penting.Untuk menunjang pencatatan keuangan yang tepat perlu penerapan system akuntansi yang sesuai standard. Dengan perkembangan teknologi sepesat ini perusahaan perlu memiliki modul aplikasi. PT. Jasapura Angkasa Boga telah memiliki beberapa modul aplikasi untuk membantu pencatatan transaksi-transaksi perusahaan, tetapi dalam implementasinya, modul-modul tersebut belum terintegrasi secara menyeluruh, serta masih memiliki beberapa kelemahan baik yang terkait dengan kebenaran informasi yang disampaikan ataupun yang menyangkut kinerja sistem secara umum.
Struktur tabel-tabel penyimpanan data transaksi yang digunakan masih memungkinkan
terjadinya redundansi data sehingga dalam penerapannya sangat tidak efisien.
Guna mengatasi permasalahan tersebut, maka dibuat suatu Sistem Informasi Akuntansi yang merupakan
suatu sistem aplikasi terkomputerisasi yang mampu melakukan pengolahan data transaksi keuangan perusahaan
secara terintegrasi. Sistem yang dibangun dapat melakukan pengelolaan data Hutang Dagang (Account Payable),
Piutang Dagang (Account Receivable), penjurnalan, pengelolaan Buku Besar (General Ledger), dan pembuatan
Laporan Keuangan (Financial Statement). Sistem yang dibangun juga dapat mengatasi permasalahan yang terkait
dengan struktur tabel pada basis data, di mana tabel-tabel yang ada telah melalui proses normalisasi sehingga dapat
meminimalkan terjadinya redundansi data. Pertumbuhan data pada tabel transaksi relatif kecil dan manajemen
backup dirancang dengan baik, sehingga jalannya sistem bisa stabil dalam waktu yang lama.
. Informasi pada dasarnya adalah sumberdaya seperti halnya pabrik dan peralatan. Produktivitas sebagai suatu hal yang sangat penting agar tetap kompetitif, dapat ditingkatkan melalui sistem informasi yang lebih baik. Jenis usaha yang diadakan meliputi penyediaan produk makanan dan minuman bagi usaha penerbangan (airlines catering & lounge) sebagai operasi utama (main operation) perusahaan, penyediaan produk makanan bagi hotel-hotel (dalam bentuk produk pastry bakery), penyediaan jasa perawatan pakaian bagi hotel (laundry), serta usahausaha lain yang sejenis. Mengingat banyaknya jenis usaha yang diselenggarakan oleh perusahaan ini maka dibutuhkan suatu sistem akuntansi yang efektif
dan efisien sehingga bisa dihasilkan pelaporan keuangan yang akurat sebagai dasar pengambilan kebijakan manajemen dan operasional perusahaan. Kelemahan yang pertama adalah terdapatnya kesalahan-kesalahan penyajian data pada laporan (report) yang dihasilkan. Kelemahan ini meliputi kesalahan penyajian Neraca (Balance Sheet), Laporan Laba-Rugi (Income Statement), serta Neraca Saldo (Trial Balance). Kesalahan-kesalahan tersebut berupa kesalahan proses yang terjadi pada aplikasi yang mengakibatkan laporan yang dihasilkan tidak sesuai dengan laporan yang diinginkan.Kelemahan lainnya adalah pada struktur tabeltabel pada basis data yang kurang tepat di mana hal ini mengakibatkan masih terjadi redudansi data dalam basis data, sehingga untuk penggunaan jangka panjang keefisienan sistem tidak terjaga. Selain itu,
Rancang Bangun Sistem Informasi ... AA. K Oka Sudana Teknologi Elektro 20 Vol. 6 No. 3 Juli – Desember 2007sistem sebelumnya tidak secara penuh mendukung multicurrency di dalam pemrosesan suatu transaksi. Multicurrency merupakan pemrosesan transaksi dalam satuan mata uang yang berbeda-beda yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata. Untuk melakukan penjurnalan, item-item transaksi harus dicatat dengan mata uang rupiah. Jika terdapat suatu dokumen transaksi yang menggunakan mata uang selain rupiah maka Bagian Accounting harus mengkonversi mata uang tersebut ke mata uang rupiah terlebih dahulu secara manual sebelum dilakukan penjurnalan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Baridwan, Z. 1992. Intermediate Accounting , Edisi 7.
BPFE-Yogyakarta.
[2] Eka Juniantara I Gede, 2007. Rancang Bangun Sistem
Informasi Manajemen Inventory pada Perusahaan
Inflight Catering Service – Studi Kasus di PT.
Jasapura Angkasa Boga, Tugas Akhir, Jurusan
Teknik Elektro Universitas Udayana.
Rancang Bangun Sistem Informasi ... AA. K Oka Sudana
Teknologi Elektro 25 Vol. 6 No. 3 Juli – Desember 2007
[3] Hartono,Jogiyanto,1999. Analisis Dan Design Sistem
Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis., Andi Offset, Yogyakarta.
[4] Hopwood,William S, dan Bodnar, George H. 2000.
Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta : Salemba
Empat Pearson Education Asia pte.Ltd. Prentice-
Hall.Inc.
[5] Imam, A.W, 2005, SQL Server 2000 Implementasinya
dalam Pemrograman Visual Basic dan Crystal
Report, Graha Ilmu, Yogyakarta
[6] Kieso, E.K, Weygandt, J.J, dan Warfield T.D. 2001.
Akuntansi Intermediate, Erlangga, Jakarta.
[7] Leong, Marlon. 2004. Implementasi AktiveX Data
Objects Pada Visual Basic, Andi- Yogyakarta
[8] Oka Sudana, A.A.K, 2005, Dokumentasi Standard
Operating Procedure (SOP) PT. Jasapura Angkasa
Boga, Team Sertifikasi Mutu ISO 22000-HACCPHalal
JAS Catering – Bali.
[9] Oka Sudana, A.A.K, 2006, Dokumentasi Sistem
Informasi dan Program Aplikasi PT. Jasapura
Angkasa Boga, IT JAS Catering – Bali.
[10] Smith, S.B.1989. Computer-Based Production and
Inventory control. Prentice-Hall International, Inc.
[11] Sujana Eka Putra, I Gede, 2005, Dokumentasi Sistem
Informasi PT. Jasapura Angkasa Boga – Laporan
Serah Terima Tugas Unit IT, JAS Catering – Bali.
[12] Suryawan, I Made, 2007, Rancang Bangun Sistem
Akuntansi Inflight Catering Service – Studi Kasus di
PT. Jasapura Angkasa Boga, Tugas Akhir, Jurusan
Teknik Elektro Universitas Udayana.
[13] Yuswanto. 2005 . Mengolah Database dengan SQL
Server 2000, Prestasi Pustakaraya Publiser, Jakarta.
Sumber:
http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/kompyang_3_.pdf
A.A. K. Oka Sudana
Staf Pengajar Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Kampus Bukit Jimbaran Bali, 80361
Email : okasudana@unud.ac.id
Langganan:
Postingan (Atom)